Menggunakan masker saat sedang berolahraga memang tidak di anjurkan, selain membuat tidak nyaman, pertukaran antara karbondioksida dan oksigen pun tidak akan berjalan dengan mulus. Karena keracunan karbondioksida bisa sampai menyebabkan kematian.
Pandemic yang terjadi sekarang memang sangat membatasi aktivitas di luar rumah. Apalagi untuk menjaga imunitas tubuh, kamu bisa melakukan olahraga di sekitar area rumah agar tidak repot untuk memikirkan pakai masker.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Olahraga
Namun beda ceritanya kalau kita memang ingin keluar rumah, kita benar-benar harus mengikuti protocol kesehatan di setiap tempat, berbeda halnya dengan yang ingin berolahraga di luar rumah, perlu gak ya untuk memakai masker?
Tapi kamu yang mempertimbangkan beberapa faktor agar meminimalisir resiko yang tidak di inginkan.
1.Jenis masker
Masker ini merupakan hal yang sangat penting di masa pandemic seperti ini apalagi ketika kamu berada di tempat umum.
Fungsi dari masker sendiri untuk mencegah virus yang keluar masuk melalui saluran pernapasan. Selain jenis masker, kita pun harus tetap jaga jarak dan rajin cuci tangan.
Begitupun dengan jenis masker yang memiliki tingkat kerapatan yang berbeda. semakin rapat lapisan masker akan membuat tidak nyaman untuk bernapas. Sedangkan ketika berolahraga lebih baik emnggunakan jenis masker yang berpori-pori besar.
2.Durasi Olahraga
Kekurangan oksigen terdapat pada tenaga kesehatan yang menggunakan masker seharian penuh tanpa di buka, maskernya pun merupakan masker beda atau masker N95.
Gejala yang bisa dirasakan seperti sesak, pusing dan lemas dan untuk yang tidak kuat dengan kondisi seperti ini mungkin akan mengalami hiperjapnia yang mematikan.
Dengan kita berolahraga dengan durasi yang singkat dan pakai masker yang sesuai akan meminimalisir terjadinya hypercapnia.
3.Intensitas diri
Semakin intens kamu berolahraga akan semakin banyak oksigen yang kamu butuhkan. Dengan kamu memakai masker yang menutupi saluran pernapasan akan menghambat masuknya oksigen, apalagi ketika mulai berkeringat.
Hal tersebut akan ditandai dengan denyut jantung yang lebih cepat. Sebaiknya kamu kamu mengikuti intensitas dan kemampuan diri untuk berolahraga karena hanya kamu yang bisa mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Dengan kamu olahraga dengan intensitas yang ringan, tidak akan terlalu membahayakan terhadap tubuh.
4.Kondisi lingkungan
Sebenarnya ketika kita berada di tempat yang terbuka, risiko akan penularan penyakit akan lebih kecil dibanding berada di ruangan tertutup yang sirkulasi udaranya terbatas.
Ketika kamu sudah merasakan sesak nafas, tidak apa-apa untuk sesekali uka masker apalagi ketika berolahraga .
Namun jangan lupa untuk digunakan kembali untuk mencegah penuluran yang lebih luas karena pandemic ini belum berakhir
5.Riwayat kesehatan
Walaupun kematian memang tidak ada yang tau kapan terjadi, tapi ada beberapa kematian mendadak terjadi ketika berolahraga.
Jangankan yang sedang berolahraga, orang yang sehat bugar dan sangat menjaga kesehatannya pun bisa mengalami kematian mendadak.
Hal ini disebabkan oleh serangan jangung, ketika kamu sedang berolahraga dengan atau tidak memakai masker kamu bisa menjadi trigger untuk memicu serangan jangung tersebut.
Karena masker bisa membatasi asupan oksigen dan beresiko sangat besar.
Jadi sebenernya tidak hanya saat olahraga saja, namun ketika kamu beraktivitas yang lain pun ada kalanya kita harus bisa menghirup oksigen bebas dan harap memuka masker untuk beberapa saat jika kamu sudah merasa sesak nafas.
Selain itu jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung, harus cepat di konsultasikan dengan dokter bagaimana penggunaan masker yang benar.